Pilpres belum tentu menang, kubu prabowo sudah bersiap bagi bagi jabatan. Eladalah....

Pernyataan Hashim tentang bagi-bagi jabatan Menteri kalau Prabowo menang itu hanyalah untuk memecut semangat dan militansi PAN dan PKS serta memberi harapan ke Demokrat 
atas politik dua kakinya.

Ternyata rencana bagi-bagi jabatan menteri itu bukan isapan jempol atau main-main. Hashim sepertinya sudah membicarakan itu bersama dengan PAN yang akan mendapat jatah 7 kursi menteri dan PKS yang akan mendapat 6 jatah sementara 1 kursi untuk Demokrat yang masih dalam pertimbangan kalau Prabowo-Sandi menang.


Tetapi Hashim sepertinya tidak membicarakan soal bagi-bagi jabatan itu bersama dengan Sandiaga, partai Demokrat dan ormas-ormas Islam di lingkungan mereka. Buktinya Sandiaga sendiri tidak tahu-menahu soal bagi-bagi jabatan itu. Karena dia mengaku belum membicarakan soal kabinet Prabowo-Sandi.

AHY bahkan tidak sependapat dengan Hashim yang sudah membicarakan bagi-bagi jabatan pada masa kampanye. AHY malah merasa membicarakan soal bagi-bagi jabatan justru akan melukai hati rakyat. Hal ini menunjukkan tidak ada kesepakatan sebelumnya tentang pembicaraan soal bagi-bagi jabatan menteri di kubu mereka.